• Oct 22, 2019
• Desa Pucanganom

[caption id="attachment_240" align="alignleft" width="300"] Penyampaian Materi Sosialisasi[/caption] Pucanganom–   Bertempat di pendopo Balai Desa Pucanganom, Senin (21/10) telah dilaksanakan Sosialisasi Liga Volly Tingkat Kecamatan Giritontro. Acara dihadiri oleh Pengurus Badan Liga Volly Tingkat Kecamatan dan mengundang beberapa elemen masyarakat, diantaranya ketua karang taruna masing-masing dusun, seluruh ketua RW dan ketua RT di wilayah Pucanganom, tokoh masyarakat dan Ketua BPD beserta anggotanya. Dalam acara yang dibuka oleh kepala desa dan dilanjutkan dengan sambutan Camat Giritontro, dalam sambutannya Camat Fredy Sasono, AP. MM mengatakan bahwa pembentukan Badan Liga baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa harus didasari dengan “Nawaitu” yaitu niat yang kokoh di dalam hati dan diwujudkan dengan beberapa sikap yang mendukung dalam mensukseskan agenda tersebut. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh Badan Liga Volly Kecamatan terkait teknis, besaran anggaran yang dibutuhkan, serta ketentuan-ketentuan dalam Liga. Liga Volly pertama kali terlahir dengan nama Liga Dunia (World League) dibentuk tahun 1990 sebagai bagian dari program FIVB untuk memperkenalkan olahraga bola voli dengan kompetisi tahunan yang menarik bagi penonton di seluruh dunia. Pada saat itu, kompetisi internasional yang melibatkan tim bola voli terbaik (seperti, Olimpiade dan Kejuaraan Dunia) hanya diselenggarakan setiap empat tahun sekali dan biasanya hanya terbatas pada negara ataupun kota tuan rumah. Sebaliknya Liga Dunia dirancang setiap tahun dengan sistem rotasi kota penyelenggaraan sehingga memungkinkan setiap tim untuk menjadi tuan rumah di beberapa pertandingan babak penyisihan. [caption id="attachment_241" align="alignleft" width="225"] Rencana Anggaran Pelaksanaan[/caption] [caption id="attachment_239" align="alignright" width="300"] Peserta Sosialisasi Liga Volly[/caption] Badan Liga Volly Giritontro berambisi besar agar nantinya bisa mencetak atlet-atlet bola volly yang berkualitas, baik dalam lingkup regional bahkan sampai nasional. Dari paparan yang telah disampikan dalam forum sementara terdapat 16 club yang telah dipetakan, dan kemungkinan besar masih akan ada penambahan club dari masing-masing desa/kelurahan. Ketentuan lebih lanjut akan disampaikan dalam rapat pleno Badan Liga yang rencananya akan segera dilaksanakan di tingkat kecamatan.   (m/10)