Bantuan Subsidi Upah (BSU) Gelombang Ke 2 telah cair, Jika Belum Menerima Lakukan Hal Ini

  • Nov 30, 2020
  • Desa Pucanganom

Pucanganom-   Peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan bantuan subsidi upah yang merupakan salah satu  bentuk perhatian Pemerintah Pusat dalam mendongkrak perekonomian dengan sasaran yang merupakan peserta program tersebut. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Pada termin kedua ini, 2,44 juta pegawai menerimanya. Perangkat Desa Pucanganom menjadi salah satu yang menerima jenis bantuan tersebut karena termasuk dalam kepestaan BPJS Ketenagakerjaan. Pencairan tahap IV di termin kedua yaitu untuk periode November-Desember 2020. Dengan penyaluran tahap IV itu maka sampai saat ini Kemnaker telah menyalurkan BSU termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.  Menurut data dari BPJS Ketenagakerjaan, rincian penyaluran termin kedua sejauh ini adalah tahap I disalurkan kepada 2.180.382 orang, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 orang, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 orang dan tahap IV untuk 2.442.289 orang. Bagi pekerja yang merasa berhak mendapatkan BSU tapi masih belum menerima, Menaker mendorong agar segera melapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan agar data pekerja yang kurang dapat diperbaiki. BSU adalah subsidi yang diberikan bagi pekerja formal berpendapatan kurang dari Rp5 juta per bulan yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2020. Bantuan pemerintah berupa subsidi sebesar Rp600.000 per bulan itu disalurkan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta. Subsidi gaji itu disalurkan secara bertahap, yakni termin pertama kepada masing-masing penerima sebesar Rp1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin kedua sebesar Rp1,2 juta pada November-Desember 2020. Dana dari Pemerintah memanglah banyak yang telah digelontorkan untuk penanganan Covid-19. Semoga ke depan keadaan akan semakin baik dan pandemi yang terjadi lekas hilang dari bumi Nusantara kita tercinta.