• Jun 10, 2020
• Desa Pucanganom

Pucanganom-    Desa Pucanganom telah menjadi salah satu Kampung Siaga Covid-19 di wilayah Kecamatan Giritontro. Kampung Siaga Covid-19 merupakan salah satu bentuk kesiapan warga dalam upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona, baik aspek kesehatan maupun ekonomi di Desa Pucanganom. Karena, wabah virus corona ini bencana bersama sehingga perlu ditangani secara gotong royong mulai dari lini paling bawah. Setelah resmi menjadikan gerakan Kampung Siaga Covid-19 sebagai bentuk antisipasi pandemi yang disebabkan virus corona tipe 2 atau SARS-CoV2, Desa Pucanganom meresmikan gerakan ini dimulai pada Rabu, 10 Juni 2020 secara simbolis yang diadakan oleh jajaran Kepala Desa Pucanganom beserta stafnya dan dihadiri oleh Polmas dan juga Babinsa Desa Pucanganom. Inisiatif ini dianggap vital untuk membangun benteng kesadaran warga dalam bertahan dari ancaman Covid-19. Program ini diwacanakan berperan dalam banyak hal, dan juga menjadi salah satu tugas pengurus Kampung Siaga Covid-19 pula, mulai dari meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam mencegah, mendeteksi, dan merespon terhadap Covid-19, serta meningkatkan antisipasi perkembangan eskalasi penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat Desa Pucanganom. Kampung Siaga Covid-19 juga bisa dijadikan sebagai sarana monitoring kasus terkonfirmasi positif, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, serta menjadi penyalur bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri. Ke depannya diharapkan bahwa wilayah yang memiliki Kampung Siaga Covid-19 dapat beroperasi dengan optimal sepenuhnya. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan di samping pembinaan dari lini atas baik dari Pemerintah Kecamatan maupun dari Dinas Kesehatan serta instansi supra desa dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia yang erat kaitannya dengan penanganan dan antisipasi Covid-19. Salah satu peran Kampung Siaga Covid-19 ialah mensterilkan fasilitas umum dan sosial mulai dari tingkat dusun dengan berbagai cara. Langkah ini menjadi bentuk aksi pencegahan paling dini dalam menjaga kesehatan warga dari potensi penularan Covid-19. Penyemprotan desinfektan di beberapa fasilitas sosial, rumah ibadah, dan area publik. Kemudian, membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial secara berkala juga jadi sesuatu yang perlu untuk dilaksanakan. Dalam susunan pengurus Kampung Siaga Covid-19 ada salah satu tugas yaitu mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang, seperti pertemuan, arisan, festival, perlombaan, dll. Tak hanya itu, Kampung Siaga Covid-19 juga direncanakan memberlakukan sistem semi-lockdown secara ketat, bertolak dari kesadaran warga itu sendiri. Pandemi ini merupakan salah satu fenomena yang sangat memilukan yang terjadi di semua belahan dunia, yang berimplikasi negatif terhadap berbagai aspek kehidupan. Semua warga, khususnya warga Desa Pucanganom dihimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker jika beraktifitas di luar rumah, cuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak. Karena vaksin paling mujarab saat ini adalah kepercayaan dan juga disiplin pribadi, sehingga semua bisa beraktivitas secara normal dan insya Allah terhindar dari COVID-19 yang sedang melanda ini.  (kk)